Jakarta, FORTUNE – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan tahapan restrukturisasi yang dijalankan erseroan dapat rampung akhir tahun ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan target tersebut optimistis dicapai berkat transformasi kinerja melalui langkah strategis dalam percepatan langkah pemulihan dan restrukturisasi.
“Kami optimistis Garuda dapat terus berakselerasi dalam memanfaatkan momentum pemulihan kinerja menjadi Perusahaan penerbangan dengan basis profitabiltas kinerja usaha yang lebih solid,” katanya melalui keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (21/10).
Menurutnya, selesainya tahapan restrukturisasi ditandai oleh diperolehnya putusan homologasi rencana perdamaian dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Selain itu, persetujuan rencana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 7,5 triliun dari lembaga legislatif dan regulator terkait, hingga persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi Perseroan untuk rencana rights issue penambahan modal usaha.
“Berbagai langkah strategis dalam mendukung percepatan langkah pemulihan kinerja melalui misi restrukturisasi ini akan menjadikan Garuda sebagai entitas bisnis yang semakin adaptif, agile dan berdaya saing menghadapi outlook tantangan kinerja usaha ke depan,” ujar Irfan.