Gencar Ekspansi, Siloam Beli 2 Bidang Tanah Senilai Rp42,19 Miliar
- Siloam Hospitals Tbk (SILO) beli dua bidang tanah senilai Rp42,19 miliar di Makassar, Sulawesi Selatan.
- Akuisisi lahan untuk mendukung pengembangan dan operasional bisnis Siloam Hospitals Makassar di masa mendatang.
- Pembelian tersebut merupakan investasi jangka panjang yang bermanfaat bagi kebutuhan pasien serta strategi ekspansi rumah sakit.
Jakarta, FORTUNE - Emiten rumah sakit, PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) berencana membeli dua bidang tanah dengan total luas sebesar 2.036 meter persegi di Panambungan, Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan milik PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) dan PT Sentra Sarana Karya.
Jumlah nilai dari transaksi itu sebesar Rp42,19 miliar, yang terdiri dari Rp23,89 transaksi pembelian tanah 1.306 meter persegi (m2) dengan GMTD, sedangkan Rp18.30, miliar transaksi pembelian 1.000 m2 tanah dengan SSK.
Manajemen mengatakan, akuisisi lahan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan dan operasional bisnis Siloam Hospitals Makassar (SHMK) di masa mendatang. Apalagi. lahan yang dimiliki oleh GMTD dan SSK terletak di lokasi strategis dalam area SHMK.
“Lokasi tersebut dinilai mendukung rencana pengembangan operasional Siloam Hospitals Makassar guna meningkatkan pengalaman pasien,” tulis manajemen dikutip dari keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/4).
Selain itu, tidak terdapat opsi alternatif yang memungkinkan untuk mengakuisisi lahan lain di sekitar area SHMK, sehingga transaksi dilakukan dengan pihak afiliasi, bukan dengan pihak ketiga.
Seiring dengan semakin berkembangnya pelayanan kesehatan di SHMK dan sejalan dengan strategi pelayanan perumahsakitan yang dijalankan, perseroan menilai bahwa pembelian tersebut merupakan investasi jangka panjang yang bermanfaat bagi kebutuhan pasien.
Dengan dilakukannya transaksi, maka diharapkan SHMK dapat memaksimalkan penggunaan area tersebut dan juga dapat melakukan ekspansi area penunjang rumah sakit sesuai strategi yang telah disetujui oleh manajemen di masa depan yang akan berdampak bagi operasional SHMK dan perseroan.
