Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi menyusun strategi pemasaran (unsplash/jason goodman)

Dalam pemasaran produk, ada berbagai strategi yang digunakan pebisnis ataupun perusahaan. Di antaranya banyaknya strategi, gimmick marketing menjadi salah satu strategi yang banyak digunakan dan efektif untuk mempromosikan brand atau produk.

Lewat pemasaran yang unik, strategi ini dipakai guna meningkatkan brand awareness dan image brand. Tidak heran, strategi ini cukup efektif untuk terlihat menonjol dari kompetitor.

Meskipun begitu, tidak semua jenis gimmick marketing berdampak positif pada merek dagang. Rupanya, ada beberapa gimmick yang merusak brand dan merugikan citra.

Agar Anda tidak salah langkah, berikut beberapa gimmick yang sebaiknya dihindari.

Apa itu gimmick marketing?

Sebelum membahas lebih lengkap mengenai gimmick yang merusak brand, ketahui terlebih dahulu mengenai gimmick marketing. Dalam pemasaran, gimmick marketing memang dijadikan salah satu opsi strategi untuk menarik perhatian audiens.

Gimmick dapat dipahami sebagai sesuatu yang digunakan untuk menarik perhatian atau minat orang, terutama membuat target membeli sesuatu. Artinya, gimmick marketing adalah perangkat menarik perhatian dalam suatu kampanye atau iklan untuk meningkatkan minat pada produk.

Dengan menggunakan metode ini, Anda bisa terlihat menonjol dari produk serupa. Meskipun demikian, gimmick yang digunakan tidak boleh menjadi ciri khas merek. Hal tersebut dapat mengakibatkan Anda kehilangan kredibilitas di mata konsumen.

Gimmick yang merusak brand

Editorial Team

Tonton lebih seru di