Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut, partisipasi Indonesia sebagai official partner country di Hannover Messe (HM) 2023 bisa dimanfaatkan untuk memperkuat branding sebagai salah kekuatan baru ekonomi dunia sekaligus pemain manufaktur global, terutama dari sisi teknologi.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto, mengatakan bahwa kesempatan ini menjadi momentum RI menunjukkan penguasaan teknologi industri. “Keikutsertaan Indonesia di HM 2023 perlu dimanfaatkan untuk mendorong keterhubungan industri Indonesia dengan jejaring rantai suplai global”, katanya seperti dikutip dari laman resmi Kemenperin, Selasa (11/4).
Selain itu, ajang yang diklaim sebagai pameran teknologi industri terbesar di dunia ini bisa jadi kesempatan Indonesia untuk mendapatkan investor dari luar negeri. “Kemudian mendapatkan akses pasar baru yang bisa kita masuki, terutama produk teknologi, serta adanya kerja sama terkait bilateral Indonesia-Jerman,” ujarnya.