Jakarta, FORTUNE – Masyarakat mulai dilanda panic buying dan berbondong-bondong mengantre di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dan Bio Solar. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, memastikan stok BBM dalam keadaan aman.
“Kami akan menjaga stok nasional dalam posisi aman. Ketahanan stok hari ini pertalite di 19 hari dan solar di 21 hari. Dan terus diproduksi,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Fortune Indonesia, Kamis (1/9).
Pertamina berupaya optimal menyalurkan Pertalite dan Bio Solar ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sekalipun permintaan masyarakat berpotensi naik di tengah kabar kenaikan harga BBM dalam waktu dekat.
Tapi, dirinya memastikan bahwa BBM bersubsidi belum mengalami perubahan pada Kamis (1/9). Pertalite masih di harga Rp7.650 per liter dan Bio Solar Rp5.150 per liter. "Harga masih sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah," kata Irto.