Wang Tan selaku Co-Founder & Vice President Xpeng AeroHT pada acara Xpeng Global Experience Day di Hong Kong, Selasa (15/4)/Dok Fortune Indonesia Suheriadi
Ia menyebut, mobil ini telah bisa dipesan oleh masyarakat di China dan mulai didistribusikan pada awal 2026 mendatang ke berbagai negara. Mobil terbang berpenumpang yang pertama kali dipamerkan pada 2024 ini akan secara bertahap ke Timur Tengah, Asia hingga Indonesia.
“Perlahan kita akan buka secara global. Jelas saya ingin memasarkannya di Indonesia, atau Korea atau Jepang, juga secara global. Saya pikir semua konsumen global menginginkan teknologi baru," ucap Wang Tan.
Wang menjelaskan, dalam kondisi baterai penuh, mobil ini bisa terbang dengan jarak sekitar 20 km dan waktu hingga 20 menit di udara. Ia juga mengklaim bahwa pengoperasian mobil ini cukup mudah dengan jenis stir berbentuk joystick. Bahkan, para pengendara hanya butuh waktu pelatihan sekitar tiga menit dengan simulator untuk bisa memahami seluruh sistem.
Di Indonesia sendiri, Xpeng telah menggandeng PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle, anak usaha Erajaya Group untuk memasarkan produk mobil listrik. Namun kendaraan listrik yang akan dijual di Tanah Air baru dua model, yakni X9 dan G6. Keduanya mulai diproduksi secara lokal pada semester kedua 2025.