Hartadinata Teken Kontrak Pemurnian-Jual Beli Emas 5,7 Ton/Tahun
Jakarta, FORTUNE - Emiten emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), melalui anak usaha PT Emas Murni Abadi, menggandeng PT Gorontalo Minerals dalam kemitraan pemurnian dan jual beli emas.
Para pihak telah menandatangani term sheet terkait kerja sama tersebut. Berdasarkan perjanjian itu, logam mulia yang dapat dimurnikan dan dibeli dalam kolaborasi itu berjumlah sekitar 5.711 kilogram (atau 5,7 ton) per tahun.
"Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mengembangkan kegiatan usaha masing-masing," demikian menurut Corporate Secretary Hartadinata Abadi, g Deny dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (11/3).
Selain itu, kolaborasi di antara kedua perusahaan itu harapannya dapat memperkuat posisi perseroan di pasar logam mulia, sekaligus mendorong peningkatan kinerja operasional.
Adapun, HRTA sendiri memiliki sejumlah pabrik yang mendukung operasionalnya, yakni:
Pabrik Sukamenak 1, yang memproduksi perhiasan emas kadar 30 persen sampai dengan 75 persen, dengan kapasitas produksi 7,5 ton.
Pabrik Sukamenak 2, yang memproduksi perhiasan emas kadar 75 persen dengan kapasitas produksi 6 ton.
Refinery dengan kapasitas produksi 9 ton.
Pabrik Sukamenak 5, yang memproduksi perhiasan emas kadar 70 persen sampai dengan 75 persen, dengan kapasitas produksi 4,5 ton.
Pabrik Sapphire, yang memproduksi perhiasan emas kadar 99,99 persen dan emas murni batangan, dengan kapasitas produksi 12 ton.
Refinery yang memurnikan dore dari pertambangan hingga menjadi emas batangan dan granule dengan kadar 99,99 persen. Kapasitas produksi 12 ton.
Sebelum ini, pada 13 Februari 2025, HRTA juga baru menggandeng PT Agincourt Resources untuk urusan jual beli logam mulia. Pada waktu yang sama, perseroan juga bermitra dengan PT Linge Mineral Resources terkait pemurnian dan jual beli emas sejumlah 3.600 kilogram per tahun.
Pada Januari 2025, Hartadinata Abadi juga baru mengumumkan kerja sama jual beli produk EmasKU dengan PT Pegadaian. Kemitraan itu mencakup pembelian emas batangan bermerek EMASKU dengan kadar 99,99 persen.
