Jakarta, FORTUNE - Di mata Haryanto Adikoesoemo, mengelola bisnis bak mengikuti lelang karya seni. Sebelum memutuskan mengajukan tawaran, kedisiplinan menyiapkan bujet merupakan keniscayaan.
Bukan itu saja. Riset tentang produk yang kelak dipasarkan, baik terkait sang seniman atau nilai karyanya, juga penting. Jika berhasil memilih seniman yang tepat pada waktu yang pas, harga investasi akan berlipat ganda.
“Memang, antara ikut lelang lukisan dan bisnis ada korelasinya. Terutama namanya bisnis, kan, selalu buy low, save high,” ujar Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) itu kepada Fortune Indonesia (19/10).
Karenanya, memahami arah tren—juga megatren—ekonomi yang kerap berubah sesuai selera pasar dan pergantian zaman adalah keharusan. Bila tidak menerapkannya, perusahaan takkan mampu menghadapi persaingan.