Jakarta, FORTUNE - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan kontrak baru Rp15,78 triliun per Agustus 2022. Jumlah tersebut lebih tinggi 55,93 persen dibandingkan dengan per Agustus 2021.
"Kinerja pemasaran kontrak baru berdasarkan pemberi kerja untuk 2022 ini BUMN menyumbang sekitar 65 persen dan pemerintah 30 persen, serta swasta 5 persen sampai Agustus 2022," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad saat Public Expose Live 2022, Kamis (15/9).
Kontrak baru tersebut diperoleh oleh induk usaha perusahaan sebesar 72 persen dan anak usaha 28 persen.
Novel memproyeksikan hingga akhir 2022, proyek yang ditangani PT PP dari pemerintah mengalami pertumbuhan. Proyek yang digarap PT PP dari pemerintah meningkat dari 30 persen menjadi sekitar 44 persen.
"Ini kita proyeksikan dari proyek yang sudah berproses, baik dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Investasi yang akan menunjang proyek pemerintah. kemudian dari BUMN jadi 48 sampai 50 persen menyumbang proyek baru," kata Novel.