Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memenuhi pasokan hunian layak bagi masyarakat, salah satunya lewat pembangunan rumah susun (rusun). Hal ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan sektor perumahan dapat menjadi leading sector yang menciptakan efek berlapis. Sekto ini mampu menggerakkan lebih dari 140 industri terkait serta menyerap banyak tenaga kerja.
Terkait hal ini, Kementerian PUPR menurutnya, tidak hanya membangun rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, atau para santri pondok pesantren, melainkan juga untuk TNI/Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ujar Basuki di laman resmi Kementerian PUPR (5/1).