Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho, mengungkapkan sejumlah keuntungan dari adanya hilirisasi baterai listrik di dalam negeri. Dia mengatakan saat ini telah ada dua perusahaan besar dunia dengan komitmen untuk investasi, yakni CATL dan LG, demi memproduksi baterai kendaraan listrik di Indonesia yang totalnya mencapai 400 gigawatt per hour (GWH).
Toto mengatakan (12/12) bahwa dibutuhkan investasi hingga ratusan triliun untuk membangun satu kesatuan ekosistem kendaraan listrik, mulai dari hulu hingga hilir, mulai dari pembangunan smelter dengan teknologi HPAL atau high pressure acid leaching, sampai komponen baterainya.
"Di situlah kenapa kami kerja sama dengan partner internasional. Jadi LG itu produsen baterai EV nomor 3 di dunia, terbesar. CATL nomor 1 terbesar di dunia. Nah inilah hal yang sangat benar-benar dilihat strategis," kata Toto.