Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Penandatanganan kerja sama Indonesia dan Jepang untuk proyek amonia hijau. (dok. Pupuk Indonesia)

Jakarta, FORTUNE - Indonesia dan Jepang kerjasama pembangunan proyek amonia hijau pertama di dunia, melalui Joint Development Agreement (JDA) Green Ammonia Initiative from Aceh (Project GAIA), antara Pupuk Indonesia, ITOCHU Corporation, dan Toyo Engineering pada acara AZEC.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan proyek ini juga akan didukung oleh dana hibah dari pemerintah Jepang. “Untuk proyek amonia Pupuk Iskandar Muda ini (anak usaha Pupuk Indonesia), pemerintah Jepang akan memberikan bantuan sekitar US$25 juta—atau sekitar Rp387,96 miliar. (Kurs Rp15.518,22 per dolar AS),” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (27/8).

Pembangunan proyek ini akan dimulai pada Agustus 2024. Investasi dari Jepang ini memperkuat potensi Indonesia dalam proyek-proyek energi hijau. 

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, menambahkan bahwa investasi dalam proyek zero emission sangat menarik bagi pasar internasional.

“Karena memang mereka diberikan insentif, dan bahkan mereka bisa memberikan yield yang sangat jauh lebih rendah apabila itu energi hijau baru terbarukan,” ujarnya sembari menegaskan kerja sama untuk mengembangkan proyek amonia hijau hibrida pertama di dunia ini menjadi langkah nyata dalam mendorong kemajuan transisi energi bersih.

Detail kerja sama

Editorial Team

3+
EditorRiyo
EditorEkarina .

Tonton lebih seru di