Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perdagangan menyiapkan delapan eksportir batu bara Indonesia untuk melakukan pertukaran kontrak dengan perusahaan pemasok listrik Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia. Kontrak tersebut berisikan pembelian batu bara dengan nilai US$2,64 miliar untuk 2022.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan Kemendag terus menjaga hubungan dagang dengan Malaysia, khususnya di sektor batu bara, sebab Malaysia menjadi salah satu pasar utama batu bara Indonesia selain Cina, India, Jepang, dan Filipina.
"Diharapkan kontrak ini mampu menjaga momentum hubungan dagang Indonesia dan Malaysia, khususnya di sektor batu bara," kata Jerry dalam keterangannya, Minggu (29/5).
Jerry mengatakan TNB sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia merupakan salah satu mitra strategis bagi para eksportir batu bara Indonesia. Pembelian batu bara TNB dari Indonesia pada 2021 mencapai 21,84 juta MT, dan Indonesia memasok 69 persen dari batu bara yang digunakan TNB pada pembangkit-pembangkit listrik di seluruh Malaysia.