Jakarta, FORTUNE - Perusahaan teknologi Tiongkok Lenovo melaporkan kenaikan pendapatan kuartal ketiga sebesar 20 persen. Kenaikan ini terjadi seiring industri personnal computer (PC) global yang muali menunjukkan tanda-tanda pemulihan moderat.
Dikutip dari Reuters, Lenovo, produsen PC terbesar di dunia, mencatat pendapatan sebesar US$18,8 miliar untuk kuartal yang berakhir pada tanggal 31 Desember, melebihi ekspektasi analis sebesar US$17,82 miliar, menurut data LSEG.
Sementara itu, laba bersih perusahaan mencapai US$693 juta, jauh di atas estimasi analis sebesar US$367,7 juta.
Meskipun pasar PC global masih belum stabil setelah pandemi, Lenovo tetap menjadi produsen PC terbesar dengan pangsa pasar 24,5 persen, menurut data IDC. Selain bisnis PC, Lenovo juga berkembang ke perangkat lunak, layanan, dan AI.
Permintaan komputer berbasis AI menjadi pendorong utama pertumbuhan. Lenovo meluncurkan PC AI pertamanya tahun lalu dan menargetkan 25 persen dari pengiriman mereka pada 2025 akan berbasis AI.
Bisnis server Lenovo juga tumbuh pesat dengan kenaikan pendapatan 59 persen, sementara pendapatan dari layanan berbasis cloud naik 12 persen.