Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IMG-20250725-WA0003.jpg
SAP Now AI. (dok. SAP)

Jakarta, FORTUNE - SAP SE, perusahaan teknologi asal Jerman, baru saja merampungkan uji coba (proof od concept) digitalisasi kontrak pengadaan bersama Singapore Airlines (SIA).

Proyek yang didukung Digital Industry Singapore (DISG) itu bertujuan mengotomatiskan ekstraksi tarif kontrak dari dokumen PDF. Kemudian mengintegrasikan hasilnya ke platform pengadaan Ariba. Tantangan utama dari kontrak versi lama adalah format yang tak terstruktur, multibahasa, dan multivarian.

Dengan uji coba itu, SAP Document AI dilaporkan mencatat tingkat akurasi 100 persen untuk kontrak dengan kompleksitas rendah. Sementara untuk kontrak lebih rumit, tingkat akurasinya melebihi 70 persen.

Sistem itu pun mampu menangani kontrak selain dalam Bahasa Inggris secara efisien, mempercepat proses alih bahasa dan validasi. Kolaborasi dengan SIA itu turut memperkuat pengembangan model SAP Document AI agar lebih relevan dengan kebutuhan bisnis yang dinamis.

Itu salah satu contoh penggunaan AI bisnis oleh perusahaan di kawasan Asia Tenggara. “Perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara mengadopsi AI dengan cepat. Dengan mengintegrasikan aplikasi perusahaan dan data strategis, mereka mampu meraih manfaat nyata seperti peningkatan efisiensi, pertumbuhan bisnis, dan pendapatan," ujar President & Managing Director, SAP Asia Tenggara, Liher Urbizu.

Secara lebih mendetail, SAP pun memaparkan hasil analisis terbarunya terhadap pelanggan SAP di Asia Tenggara pada Mei 2024 sampai dengan Mei 2025. Berikut ini daftar penggunaan AI paling diminati di Asia Tenggara:

  • Penggunaan AI untuk membuat laporan pengeluaran otomatis dari foto struk pembayaran.

  • Verifikasi pengeluaran berbasis AI untuk memastikan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

  • Membantu karyawan menulis narasi yang ringkas dan tepat di aplikasi HR dengan bantuan Generative AI.

  • Menyusun sasaran kinerja dengan bantuan Generative AI.

  • Mengintegrasikan dokumen penting ke dalam co-pilot untuk memperkuat respon Q&A.

Baru-baru ini, SAP menggelar SAP NOW AI di Singapura. Di ajang khusus itu, mereka turut mengumumkan kolaborasi strategis dengan Amazon Web Services (AWS). "Dengan menggabungkan Amazon Bedrock, SAP Business Technology Platform (SAP BTP), dan teknologi AI generatif, kami ubah AI dari sekadar tren menjadi kekuatan nyata untuk pertumbuhan dan keunggulan kompetitif," kata Partner Organization Leader, AWS ASEAN, Kirsten Gilberston.

Editorial Team