Jakarta, FORTUNE - PT Blue Bird Tbk (BIRD) berencana menambah jumlah armada baru sekitar 5.000 sampai 8.000 unit pada 2023. Adapun kendaraan listrik termasuk di dalam target pengadaan armada perseroan.
Sepanjang tahun ini, Blue Bird telah memiliki sekitar 100 unit kendaraan listrik. Tahun depan, perseroan menargetkan mengoperasikan paling tidak 200 unit kendaraan listrik.
“Tapi tentu harus lihat (lagi) berapa belanja modal (tahun depan) dan tipe kendaraan yang lebih pasnya,” kata Direktur Utama Blue Bird, Sigit Priawan Djokosoetono saat ditemui setelah paparan publik di Mampang, Jakarta Selatan, dikutip Jumat (11/11). “Apabila harganya memang affordable, tentu kami bisa ambil lebih banyak. Kita lihat tahun depan, mudah-mudahan bisa disampaikan di kuartal-I 2023.”
Perseroan berencana mendongkrak belanja modal lebih tinggi dari tahun ini. Adapun, pada 2022, BIRD menganggarkan belanja modal Rp1,2 triliun yang sebagian besar digunakan untuk membeli 5.000 armada.
Lalu, ada sekitar 3.000-an kendaraan yang akan BIRD remajakan tahun depan. “Pembelian kendaraannya pasti akan lebih dari itu (tahun depan). Capex lebih tinggi, jadi kalau tahun ini saja kami beli lebih dari itu,” imbuhnya.
Selain menggunakan belanja modal, perseroan juga akan menggunakan pinjaman perbankan untuk pembelian armada.