Jakarta, FORTUNE – Holding BUMN pariwisata InJourney melalui anak usahanya PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports memberikan diskon layanan jasa bandara hingga 50 persen. Ini merupakan kontribusi menurunkan harga tiket pesawat sebanyak 10 persen pada 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, buka suara mengenai kebijakan tersebut. Dia menjelaskan bahwa latar belakang keputusan tersebut bukanlah mencari pendapatan, melainkan aksi korporasi untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen.
“Jadi malah kita sangat support yang namanya kebijakan Pak Prabowo,” kata dia saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12).
Arya menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk mendorong masyarakat lebih banyak bepergian selama liburan.
"Dengan penurunan harga tiket, masyarakat yang tadinya hanya bisa liburan tiga hari mungkin bisa memperpanjang hingga lima hari. Efek ekonominya lebih besar karena perputaran uang di destinasi wisata meningkat," kata Arya.
Penurunan harga tiket diharapkan meningkatkan jumlah penumpang, yang secara tidak langsung dapat memperkuat perekonomian daerah. Dengan meningkatnya pergerakan wisatawan, usaha lokal di destinasi wisata, seperti hotel, restoran, dan transportasi, juga akan merasakan dampak positifnya.
Meski memberikan diskon, Arya menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar soal keuntungan langsung, melainkan investasi jangka panjang untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan penerbangan domestik.
"Kalau penumpang meningkat, pendapatan sektor lain juga akan tumbuh. Ini adalah langkah strategis yang menguntungkan semua pihak," ujarnya.