Jakarta, FORTUNE - Investasi sektor manufaktur tumbuh 52 persen sepanjang 2022, atau mencapai Rp497,7 triliun bila dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini terjadi di tengah dinamika geopolitik dan ketidakpastian perekonomian global.
"Sektor industri masih menjadi penyumbang penanaman modal terbesar dibandingkan sektor lainnya. Ini merupakan sinyal kepercayaan investor dalam melihat Indonesia sebagai tempat yang baik bagi investasi,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (25/1).
Pemerintah akan terus proaktif menarik minat para investor nasional maupun global agar menanamkan modalnya di Indonesia, melalui penciptaan iklim investasi yang kondusif dan menjaga stabilitas ekonomi dan politik.
Menurut data Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), total investasi dalam negeri pada Januari–Desember 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun.
Berdasarkan pembentukan modal bisnis, investasi melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dalam periode tersebut mencapai Rp552,8 triliun atau 45,8 persen. Sedangkan investasi yang berasal dari Penanaman Modal Asing(PMA) mencapai Rp654,4 triliun atau 54,2 persen dari total investasi sepanjang 2022.