Jakarta, FORTUNE – Perusahaan fintech lending, Investree raih pendanaan seri D yang dipimpin oleh JTA International Holdings, perusahaan investasi asal Qatar. Pendanaan ini memperkuat Investree untuk melangkah ke jenjang selanjutnya.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, pendanaan akan digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan Investree serta meningkatkan kemitraan. “Guna memberikan terobosan bagi para pelaku UMKM, memperkuat upaya Investree dalam menghadirkan solusi bisnis digital terintegrasi dan perbankan digital di Indonesia, dan memantapkan posisi Investree sebagai pionir fintech lending secara global,” ujarnya dalam keterangan (16/12).
JTA International Holding memiliki portofolio di berbagai sektor, meliputi teknologi, energi, olahraga, pariwisata, dan lainnya. Investree dan JTA International Holding memiliki nilai yang sama, seperti kolaborasi dan pentingnya pemberdayaan untuk tumbuh, terutama bagi para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian di setiap negara, serta pengembangan dan eksplorasi pasar baru secara global.
Adrian mengatakan, diskusi yang berada di level antar pemerintah (G2G) sudah sering dilakukan, tapi ini merupakan pertama kalinya perusahaan investasi Qatar mendanai startup digital lokal, seperti Investree. Meski demikian, perusahaan enggan menyebutkan target dana yang didapat melalui pendanaan ini.