Jakarta, FORTUNE - J&T Cargo menjalin kolaborasi strategis dengan partner dari tiga sektor industri penting, yaitu UMKM yang bergerak dibidang pelayanan & komunitas UMKM, portal informasi bisnis, dan sektor resources. Langkah ini sebagai upaya mempertegas komitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan ke pelanggan dalam ekosistem pengiriman kargo.
M. Said Abdullah, Manager Network Management J&T Cargo, mengatakan J&T Cargo telah menjadi best practice yang sukses memberdayakan UMKM.
"Dalam dua tahun ini, para mitra atau UMKM yang bergerak di bidang pelayanan telah berhasil melayani pengiriman untuk perusahaan besar seperti OPPO, dan lain sebagainya, hingga saat ini telah mencapai 1.500.000 pelanggan," katanya dalam acara Media Iftar, Selasa (26/3).
Selama dua tahun berjalan, J&T Cargo mengalami pertumbuhan bisnis yang meningkat hingga dua kali lipat. Pencapaian ini merupakan hasil dari usaha para Mitra outlet yang konsisten memberikan pelayanan terbaik ke customer. Pertumbuhan ini juga didukung oleh sistem franchise J&T Cargo yang memberikan proses onboarding yang mudah, tim yang solid dalam menggali potensi outlet, program pelatihan, serta penerapan teknologi sistem JFS yang membantu outlet terintegrasi dengan sistem J&T Cargo.
Seiring dengan pertumbuhan Mitra yang masuk dalam ekosistem J&T Cargo, bisnis perusahaan juga turut tercatat tumbuh secara positif. Hingga kuartal pertama tahun 2024 , J&T Cargo telah memiliki lebih dari 3,337 outlet (Mitra) yang tersebar di seluruh negeri, dengan jaringan yang mencakup 99 persen populasi di seluruh Indonesia.
Pada rangkaian kegiatan Media Iftar, J&T Cargo juga akan memberikan apresiasi secara simbolis kepada 15 dari 100 outlet terpilih dengan predikat "Best Service Outlet", atau mitra yang memiliki pelayanan terbaik. Penghargaan ini merupakan strategi J&T Cargo di tahun 2024 untuk menciptakan ekosistem yang berfokus di bidang pelayanan.