Jakarta, FORTUNE – Platform pencarian kerja, Jobstreet by SEEK, berinvestasi AUS$180 atau sekitar Rp1,88 triliun untuk mengimprovisasi teknologinya dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Chief Operating Officer (COO) Jobstreet by SEEK Indonesia, Varun Mehta, mengatakan upaya penyematan teknologi AI pada platform merupakan langkah penting bagi para pencari kerja sekaligus perusahaan yang membutuhkan talenta terbaik di Indonesia.
“Platform kami dapat membantu pencari kerja dan perusahaan untuk menemukan satu sama lain dengan lebih mudah dan akurat,” ujarnya melalui keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (19/12).
Varun menyebutkan bahwa platform yang sudah dilengkapi teknologi AI ini dapat menilai kecocokan talenta, menyeleksi lamaran, dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi melalui data dari berbagai sumber, termasuk resume talenta, deskripsi lowongan kerja, dan keputusan perusahaan sebelumnya.
Untuk mempercepat pertumbuhaan SEEK di pasar kerja wilayah Asia Pasifik, investasi ini menyasar tiga pasar besar tenaga kerja, yakni melalui platform SEEK untuk pasar Australia dan Selandia Baru; Jobstreet di Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura; serta Jobsdb bagi pasar tenaga kerja di Hong Kong dan Thailand.