Jobstreet by SEEK Andalkan Teknologi AI dan Kampanye NextMillionJobs

Jakarta, FORTUNE - Saat ini pasar tenaga kerja Indonesia menghadapi tantangan kompleks, baik dari sisi pemberi kerja maupun pencari kerja. Perekrutan tidak terstruktur acap kali menyulitkan para pencari kerja untuk beroleh informasi pekerjaan yang akurat dan relevan. Sementara itu, para pemberi kerja sulit menemukan kandidat dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Berdasar atas kenyataan itu, Jobstreet by SEEK menganggap penting adanya upaya dari seluruh pemangku kepentingan untuk mempermudah proses rekrutmen menjadi efisien, terstruktur, dan aman. Di antara cara yang memungkinkan hal tersebut adalah pemanfaatan teknologi AI. Pada kasus Jobstreet by SEEK, teknologi itu dapat turut menghubungkan pemberi kerja dan pencari kerja di delapan negara Asia Pasifik dengan lebih tepat, cepat, dan aman.
Menurut Varun Mehta, COO Jobstreet by SEEK, pada siaran pers yang dikutip Rabu (18/9), Indonesia diproyeksikan sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 280 juta penduduk, yang didominasi dengan lebih dari 69% kelompok usia produktif.
"Negara ini memiliki potensi besar dalam menyediakan tenaga kerja profesional untuk kebutuhan nasional maupun global. Investasi SEEK pada teknologi AI memudahkan pencarian kerja yang relevan sekaligus membantu proses perekrutan yang efisien," ujarnya.