Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2022. Pasalnya, dari dana yang dana KUR yang dianggarkan Rp373 triliun tahun ini, jumlah terealisasi baru separuhnya.
“KUR kita anggarkan yang realisasi baru separuhnya, 49 persen. Jadi kalau sudah pegang ini dan peluang usahanya ada, peluang pasarnya ada, segera Bapak-Ibu semuanya berbondong-bondong ke BRI atau ke bank-bank lain yang menyalurkan kredit KUR,” ujar Presiden saat memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku UMK Perseorangan, Rabu (13/7).
Jokowi mengingatkan kepada para pelaku UMKM untuk segera mengambil KUR, mengingat bunga sebesar 3 persen yang masih berlaku pada tahun ini dan masih tergolong murah. “Jadi disubsidi pemerintah 13 persen, tinggal 3 (persen). Tapi hanya tahun ini, tahun depan enggak tahu ada lagi ndak. Kalau kita masih memiliki anggaran ya akan diteruskan, APBN-nya ada, diteruskan. Karena duit subsidi untuk KUR ini juga bukan miliar tapi sudah triliunan,” ucapnya.