Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pertanian mendorong peningkatan produksi dan ekspor kacang tanah dalam negeri. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendorong perekonomian.
Pertanian merupakan satu sektor yang bertahan saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Ekspor pertanian pun diperkirakan akan terus meningkat pada 2022, mengikuti pertumbuhan ekspor pertanian Indonesia 15,79 persen atau menembus angka Rp451,77 triliun di sepanjang 2021.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, pihaknya terus mendorong produksi kacang tanah sebagai pangan lokal yang bernilai strategis dalam pasar ekspor. Keberadaan kacang tanah dinilai dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan, terutama para petani.
“Saya mau Sragen menjadi kawasan percontohan budidaya kacang tanah hingga hilirisasinya. Kalau Bupati punya semangat tinggi, kita ekspor kacang," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (11/1) dalam kunjungannya di Sragen, Jawa Tengah.