Jakarta, FORTUNE – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM), bersiap memajukan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), karena akan menjadi bantalan perekonomian dlaam negeri mengantisipasi resesi global terjadi di tahun 2023.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan bahwa salah satu strategi pemerintah tetap menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 adalah dengan membelanjakan produk UMKM dalam negeri, baik untuk konsumsi, pengadaan barang dan jasa, maupun keperluan rantai pasok industri.
Belanja produk UMKM produk lokal, produk UMKM terus digerakkan. "40 persen APBN kita harus dibelikan produk koperasi dan UMKM. Nah, itu yang akan menolong kita di tengah resesi dunia, kita bisa tetap tumbuh,” ujar Teten dalam keterangan, Kamis (25/11).