Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong program pelatihan untuk 2,5 juta petani muda. Langkah ini untuk mengoptimalkan pertumbuhan positif di sektor pertanian.
Apalagi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pertanian merupakan salah satu sektor yang mendominasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir 2021. Di masa pandemi, sektor ini bertumbuh cukup positif, sekalipun sektor lain mengalami kontraksi.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo ingin mendorong anak muda di Indonesia masuk ke sektor pertanian. “Petani milenial akan kami didik. Ada 3 hal yang penting, pendidikan pertanian secara teknik, baik ternak, tanaman pangan, horti, atau perkebunan; mereka juga diajarkan tentang kewirausahaan dalam pertanian; dan melakukan upaya pemahaman tentang model KUR agar permodalannya ter-backup,” katanya dalam paparan dalam peringatan Hari Pers Nasional secara daring, Senin (7/2).
Menteri Syahrul mengatakan, anak-anak muda di Indonesia harus memahami bahwa menjadi seorang petani masa depan tidak seperti di masa lalu. “Menjadi petani itu hebat, keren, dan pasti menguntungkan. Istilah petani miskin itu tidak ada,” ucapnya.