Ilustrasi : proses jual-beli daging di pasar. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Pasar terbuka diyakini sangat mudah diakses. Contohnya adalah pasar saham di Amerika Serikat. Itu termasuk pasar terbuka karena pemodal mana pun bisa berpartisipasi. Seluruh peserta yang ikut serta akan ditawari harga yang sama atau harga bervariasi didasarkan pada pergeseran penawaran dan permintaan saham.
Contoh-contoh negara yang menerapkan pasar terbuka selain Amerika Serikat adalah Kanada, Eropa Barat, dan Australia.
Pasar Terbuka di wilayah Asia Timur dan Pasifik telah membantu banyak perekonomian negara. Contohnya di Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan, yang mendapat status maju dan makmur dalam perekonomian.
Sedangkan Kuba, Korea Utara, Brasil merupakan contoh negara yang menerapkan pasar tertutup.
Contoh kasus lainnya adalah Inggris. Beberapa perusahaan asing di negara tersebut bersaing dalam membangkitkan dan menyediakan pasokan listrik. Artinya, Inggris memiliki pasar terbuka untuk distribusi pasokan listrik.
Sedangkan Uni Eropa mempercayai bahwa perdagangan terbuka akan dapat berjalan dengan lancar ketika bisnis dapat diikutsertakan secara penuh. Karena itu Uni Eropa mewajibkan anggotanya agar memiliki akses ke pasar terbuka ini.