Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
rokok
ilustrasi rokok (unsplash.com/Thought Catalog)

Jakarta, FORTUNE - Kinerja dari 2 emiten rokok besar Indonesia, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM), kompak tertekan pada semester I 2025.

Dikutip dari laporan keuangan per 30 Juni 2025, laba bersih HMSP terkoreksi sebesar hampir 35,83 persen (YoY) dari hampir Rp3,32 triliun menjadi Rp2,213 triliun. Begitu pula dengan GGRM yang laba bersihnya tergerus 87,34 persen (YoY) dari Rp925,51 miliar menjadi Rp117,16 miliar.

Pelemahan laba bersih itu tak lepas dari penurunan pendapatan atau penjualan bersih masing-masing perusahaan.

Pada kinerja HMSP misalnya, penjualan bersihnya menurun 4,57 persen (YoY) dari Rp57,82 triliun menjadi Rp55,17 triliun. Penjualan bersih terhadap pihak ketiga lokal dilaporkan terkoreksi untuk produk sigaret kretek mesin (-11,27 persen, YoY) dan sigaret putih mesin (-17,6 persen, YoY).

Namun, terdapat pertumbuhan signifikan pada penjualan pihak berelasi ekspor (+104,49 persen, YoY) dan pihak ketiga lokal untuk produk bebas asap (+63,52 persen, YoY).

Selain karena pelemahan penjualan bersih, khusus HMSP, ada kenaikan pada beberapa pos bebannya, yakni: beban penjualan, beban umum dan administrasi, biaya keuangan, serta beban lain-lain.

Sementara itu, khusus GGRM, pendapatan yang tertekan hingga 11,30 persen (YoY) merupakan faktor utama penurunan laba bersih. Itu akibat terkoreksinya pendapatan hampir setiap segmen produk, meliputi: sigaret kretek mesin (-10,76 persen, YoY); sigaret kretek tangan (-19,54 persen, YoY); rokok klobot (-22,99 persen, YoY); kertas karbon (-14,93 persen, YoY); serta segmen lainnya (-69,97 persen, YoY).

Ditambah lagi, laba kurs bersih GGRM senilai Rp39,37 miliar pada paruh I 2024 berbalik menjadi rugi kurs bersih senilai Rp1,78 miliar pada paruh I 2025.

Saham HMSP ditutup stagnan di harga Rp545 pada akhir perdagangan Jumat (1/8). Sementara itu, harga GGRM justru menguat 0,57 persen ke Rp8.875.

Editorial Team