Jakarta, FORTUNE - PT Matahari Department Store Tbk. berhasil memperbaiki kinerja keuangannya secara drastis pada sembilan bulan pertama tahun ini. Setelah menderita kerugian, perusahaan ritel tersebut sanggup kembali menangguk untung.
Laporan keuangan perseroan menunjukkan raihan pendapatan Rp4,08 triliun, tumbuh 22,7 persen dari Rp3,33 triliun pada periode sama 2020.
Emiten berkode LPPF itu mencetak pertumbuhan 18,1 persen pada penjualan eceran menjadi Rp2,52 triliun. Penjualan konsinyasi bersihnya meningkat 36,0 persen menjadi Rp1,56 triliun. Tetapi, pendapatan jasanya turun 83,1 persen, dari Rp50 miliar menjadi Rp8,47 miliar.
Laba yang berhasil direguknya mencapai Rp438,69 miliar, sebuah prestasi gemilang jika dibandingkan dengan rugi Rp616,60 miliar tahun lalu. Pun begitu, laba LPPF belum kembali pada era sebelum pandemi (Januari-September 2019) yang sebesar Rp1,19 triliun.