Jakarta, FORTUNE - Kinerja bisnis cemerlang hingga kuartal III mendorong PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk menetapkan target EBITDA senilai Rp10 triliun dalam lima hingga enam tahun ke depan. Bahkan, ada peluang pencapaian itu dapat terwujud lebih cepat dari rencana.
“Sampai Q3 saja, EBITDA kita sudah hampir Rp6,4 triliun. Jadi kita sudah mengarah ke (EBITDA) RP10 triliun, mudah-mudahan tidak perlu sampai 2026 (untuk merealisasikannya),” ujar Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi. “Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” lanjutnya, ketika menghadiri konferensi pers virtual pada Selasa (12/10).
Pada 2020, PKT sukses melaporkan kenaikan pendapatan senilai 8,5 persen di tengah hantaman gelombang pandemi yang memperlambat banyak bisnis. Faktor pendorong pertumbuhan itu di antaranya dinamika pasar ekspor, industri pertanian yang kembali bergeliat, hingga langkah strategis yang adaptif dan kompetitif dari perusahaan.