Jakarta, FORTUNE - Lembaga konsuiltan properti Savills Research menyebutkan industri pusat perbelanjaan di DKI Jakarta kembali bergairah seiring upaya pelonggaran pembatasan. Bahkan, diprediksi ke depannya ibu kota masih akan memiliki sejumlah mal baru meski di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil riset Savills Research, sektor ritel pada tahun ini tercatat kembali pulih setelah terjadi kemerosotan pada tahun lalu akibat pembatasan sosial. Menurut Savills, tahun ini sektor usaha tersebut mengalami peningkatan yang berarti berkat relaksasi pembatasan.
Savills mencontohkan, pada tahun ini saja, di DKI Jakarta terdapat dua mal baru yakni Hub Life Mall Taman Anggrek dan Mal Pondok Indah 3. Kedua pusat perbelanjaan ini, menurut mereka, berkontribusi terhadap 61.500 meter ruang persegi tambahan ritel baru khusus untuk segmen kelas atas.
Savills mencatat, sampai saat ini total lahan pusat perbelanjaan mencapai 3,29 juta meter persegi. Angka tersebut meningkat 3,9 persen secara tahunan dari posisi luas mal tahun sebelumnya sebesar 3,23 juta meter persegi.
“Pusat perbelanjaan di Jakarta mulai mengalami peningkatan trafik secara bertahap sejak pemerintah mencabut beberapa pembatasan kegiatan publik. Periode menjelang Idulfitri berkontribusi kuat pada mal dan peritel siap untuk memulihkan pasar,” kata Anton Sitorus, Director, Resarch Consultancy Savills kepada Fortune Indonesia, Rabu (22/9/2021).
Data riset Savills juga menunjukkan, dari total lahan tersebut, 40,0 persen merupakan pusat perbelanjaan kelas menengah atas. Sedangkan, 34,9 persen merupakan lahan mal kelas atas. Sisanya, mal kelas high-end dan menengah ke bawah masing-masing memiliki kontribusi lahan mencapai 13,0 persen dan 12,1 persen.