Jakarta, FORTUNE - Konsultan properti, Colliers Indonesia, memproyeksikan total biaya sewa gerai di pusat perbelanjaan atau mal tahun ini naik. Pasalnya, pemerintah telah mencabut kebijakan PPKM pada Jumat, 30 Desember 2022, yang kelak berdampak pada tingkat kunjungan mal.
Senior Associate Director Colliers Indonesia, Ferry Salanto, menjelaskan kenaikan harga sewa gerai diperkirakan paling minim menyesuaikan tingkat inflasi nasional. Penyesuaian dilakukan karena kondisi pusat perbelanjaan yang sudah defisit selama pandemi karena merosotnya kunjungan.
“Penyesuaian tarif tidak bisa dipukul rata, namun diperkirakan akan dilakukan oleh mal dengan tingkat hunian serta tingkat kunjungan yang stabil dan tinggi,” kata Ferry dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/1).
Hingga akhir 2022, tarif sewa gerai yang ditawarkan di Jakarta tidak berubah, yakni Rp566.095 per meter persegi. Sedangkan di wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, tarifnya Rp380.961 per meter persegi—sedikit terkoreksi karena jumlah pasokan melimpah.
Biaya pemeliharaan mal di Jakarta cenderung lebih stabil pada Rp149.166 per meter persegi. Sedangkan di wilayah penyangga, ongkos yang harus dikeluarkan Rp118.166 per meter persegi.
“Di sisi lain, secara tingkat kunjungan mal terus membaik mendekati normal. Namun, masuknya pasokan baru membuat tingkat hunian jatuh di bawah 70 persen,” ujarnya.