Laba Bumi Resources Semester I-2020 Melonjak 8.771 Persen

Jakarta, FORTUNE - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$167,67 juta pada semester I-2022, melonjak 8.771 persen ketimbang periode sama tahun lalu yang US$1,89 juta.
Laba per 1000 saham BUMI dengan demikian ikut naik menjadi US$1,56 dari sebelumnya US$0,03.
Naiknya laba bersih emiten batu bara tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan. Pada enam bulan pertama 2022, pendapatan BUMI naik 129,62 persen dari US$421,86 juta tahun lalu menjadi US$968,68 juta.
Dilihat berdasarkan komoditasnya, pendapatan tersebut didominasi oleh penjualan batu bara lokal kepada pihak ketiga yang mencapai US$509,05 juta. Lalu, penjualan batu bara ekspor untuk pihak ketiga mencapai US$454,09 juta.
Kemudian, ada pula penjualan emas kepada pihak ketiga lokal senilai US$4,88 juta.
Pelanggan yang mempunyai transaksi lebih 10 persen dari total pendapatan untuk periode enam bulan 2022, yakni Rwood Resources DMCC senilai US$275,27 juta, PT PLN Persero senilai US$189,08 juta, dan PT Jhonlin Group senilai US$186,99 juta.
Meski demikian, sejumlah beban BUMI juga turut naik: beban pokok pendapatan naik 120,9 persen menjadi US$754,96 juta dari US$341,73 juta, dan beban usaha naik menjadi US$56,58 juta dari US$30,47 juta