Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan laba bersih Rp2,75 triliun sepanjang 2022, naik 70,1 persen bila dibandingkan dengan 2021 yang mencapai Rp1,62 triliun.
Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, kinerja positif perusahaannya tecermin pada pendapatan usaha yang meningkat 17 persen menjadi Rp13,8 triliun.
“Pertumbuhan kinerja itu didorong oleh pendapatan tol yang tumbuh 15,4 persen menjadi Rp12,4 triliun, dan kontribusi pendapatan usaha lain sebesar Rp1,4 triliun atau naik 35,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, EBITDA Jasa Marga juga tumbuh sebesar 13,1 persen menjadi Rp8,7 triliun,” kata dia dalam pernyataan resmi, Kamis (2/3).
Untuk meningkatkan portofolio, Jasa Marga menjalankan, di antaranya, spin off Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) kepada anak usaha PT Jasamarga Transjawa Toll dan penandatanganan sales purchase agreement antara JSMR dan PT Margautama Nusantara untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol yang mengelola Jalan Layang MBZ.