Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
iphone vs samsung, mending mana?
ilustrasi ponsel samsung (unsplash/evgeny opanasenko)

Intinya sih...

  • Laba operasional Samsung diprediksi anjlok 39% pada kuartal kedua 2025 karena keterlambatan pasokan chip memori canggih ke Nvidia.

  • Samsung tertinggal dari pesaingnya dalam pengembangan chip memori HBM untuk pusat data AI, sementara penjualan ponsel masih tetap kuat.

  • Penjualan chip perseroan menghadapi pelemahan, terdorong oleh permintaan stok sebelum diberlakukannya tarif baru AS terhadap ponsel impor.

Jakarta, FORTUNE – Raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung Electronics diperkirakan membukukan penurunan laba operasional sebesar 39 persen pada kuartal kedua 2025, yang disebabkan oleh keterlambatan pasokan chip memori canggih ke Nvidia, pemimpin chip untuk kecerdasan buatan (AI).

Dikutip dari Reuters, sebagai produsen chip memori terbesar di dunia, Samsung diperkirakan hanya membukukan laba operasional sebesar 6,3 triliun won (sekitar US$4,62 miliar) untuk periode April–Juni 2025. Ini merupakan laba terendah dalam enam kuartal terakhir, menurut data LSEG SmartEstimate.

Kinerja keuangan yang melemah ini meningkatkan kekhawatiran investor terhadap kemampuan Samsung dalam mengejar ketertinggalan dari para pesaing yang lebih kecil dalam pengembangan chip memori HBM (high-bandwidth memory) yang dibutuhkan untuk pusat data AI.

Dua pesaing utama Samsung, SK Hynix dan Micron, diuntungan denfan tingginya permintaan chip untuk AI. Sebaliknya, Samsung justru tertinggal karena memiliki ketergantungan pada pasar Cina, yang penjualannya dibatasi oleh regulasi pemerintah AS terhadap chip canggih.

Upaya Samsung untuk mendapatkan sertifikasi dari Nvidia terkait versi terbaru chip HBM mereka juga berjalan lambat, menurut para analis.

“Pendapatan HBM kemungkinan tetap datar di kuartal kedua, karena pembatasan penjualan ke Cina masih berlanjut dan Samsung belum mulai memasok chip HBM3E versi 12-layer ke Nvidia,” kata Ryu Young-ho, analis senior di NH Investment & Securities.

Dengan demikian, menurutnya pengiriman chip baru Samsung ke Nvidia tahun ini kemungkinan tidak akan signifikan.

Samsung sebelumnya menyatakan bahwa kemajuan penting untuk chip HBM yang mungkin terjadi mulai Juni. Namun perusahaan menolak berkomentar lebih jauh apakah chip HBM3E 12-layer mereka telah lolos uji kelayakan Nvidia. Meski begitu, pada Juni lalu perusahaan asal AS, AMD, menyebut sudah mulai menerima pasokan chip buatan Samsung tersebut.

Penjualan Ponsel Samsung

Meski bisnis chip perseroan menghadapi pelemahan, penjualan smartphone Samsung diperkirakan tetap kuat terdorong oleh permintaan untuk stok sebelum diberlakukannya tarif baru dari AS terhadap ponsel impor.

Diketahui, saat ini beberapa lini bisnis utama Samsung seperti chip, smartphone, dan peralatan rumah tangga masih menghadapi ketidakpastian dan pukulan akibat kebijakan dagang AS, termasuk usulan tarif 25 persen oleh Presiden Donald Trump untuk produk ponsel yang tidak dibuat di AS, dengan tenggat 9 Juli untuk pengenaan tarif balasan atas mitra dagang AS.

AS juga sedang mempertimbangkan mencabut izin yang diberikan kepada produsen chip global termasuk Samsung, sehingga membuat mereka lebih sulit mendapatkan teknologi asal AS untuk operasional pabrik di Cina.

Saham Samsung—yang menjadi saham berkinerja terburuk di antara produsen chip memori besar tahun ini—telah naik sekitar 19 persen sepanjang tahun, namun masih tertinggal dibanding kenaikan 27,3 persen pada indeks KOSPI.

Editorial Team

EditorEkarina .