Jakarta, FORTUNE - PT Waskita Karya (Persero) Tbk membukukan laba sebesar Rp145,02 miliar atau naik104,29 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sepanjang Januari-September 2021. Keuntungan WSKT, kode saham emiten tersebut, sepanjang sembilan bulan pertama pada tahun ini dikontribusikan oleh pendapatan usaha sebesar Rp7,13 triliun.
Mengutip laporan keuangan, jumlah pendapatan perseroan sebenarnya turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp11,74 triliun. Tapi penurunanan beban penjualan, keuntungan selisih kurs dan kenaikan signifikan pada pendapatan lain-lain perusahaan mengerek laba bersih dan membalik kondisi keuangan Waskita tahun lalu yang mencatat rugi bersih hingga Rp3,38 triliun.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, torehan positif pada laporan keuangan kuartal III 2021 itu sejalan dengan perbaikan kinerja operasional perusahaan. Tercatat, beban penjualan menurun dari sebelumnya Rp31,2 miliar menjadi menjadi Rp27,39 miliar dan beban pajak menyusut dari sebelumnya Rp254 miliar menjadi Rp137 miliar. Kemudian pendapatan bunga perusahaan meningkat dari Rp512,9 miliar menjadi Rp733,18 miliar dan pendapatan bersih lain-lain melonjak dari sebelumnya merugi Rp402,8 triliun menjadi untung Rp3,6 triliun.
Waskita juga mendapatkan keuntungan dari selisih kurs sebesar Rp178,7 juta dibandingkan kondisi tahun lalu yang rugi Rp1,26 miliar. Namun demikian, beban umum dan administrasi perusahaan tercatat meningkat menjadi Rp1,15 triliun dari sebelumnya Rp768 miliar.
"Dengan efisiensi dan efektifitas biaya yang lebih baik pada kuartal III 2021, perseroan telah berhasil menjaga kinerja laba bersih hingga September 2021 sebesar Rp145,02 miliar atau meningkat 104,29 persen yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan rugi bersih sebesar Rp3,38 triliun," terangnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (22/11).