Jakarta, FORTUNE – Platform e-commerce Lazada, membidik peluang kesinambungan perdagangan offline dan online di masa transisi pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan nilai tambah dari produk, layanan, sekaligus kualitas belanja online, misalnya lewat isu keberlanjutan.
SVP Logistics Lazada Indonesia, Adiputra Wiharja, tak menampik adanya peralihan kebiasaan para konsumen belanja online ke offline setelah pemerintah mencabut Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Belanja online itu juga bisa membantu konsumen untuk bisa lebih aware dengan keberlanjutan. Lebih bisa berkontribusi untuk lingkungan. Itu ilai tambah yang bisa kita berikan kepada konsumen, terutama menghadapi perubahan pola belanja,” ujar Adi dalam konferensi pers, Rabu (11/1).