Jakarta, FORTUNE - Margin adalah selisih antara penjualan bersih dan harga pokok penjualan. Istilah itu sering terdengar di sektor keuangan dan bisnis.
Dalam dunia bisnis, margin diartikan sebagai keuntungan yang didapat setelah memperhitungkan biaya, yang dinyatakan sebagai persentase. Sementara di dunia investasi, margin merupakan deposit yang dicadangkan investor ke broker ketika meminjam uang untuk membeli sekuritas.
Bagaimana dengan margin di bidang penjualan? Mengutip Nation Wide, Selasa (16/8), margin penjualan memperhitungkan jumlah keuntungan yang Anda cetak dari menjual produk atau layanan, dikurangi biaya-biaya terkait. Makin tinggi margin penjualan, maka potensi keuntungan produk/layanan juga makin besar.
Kamus Merriam Webster menjelaskan, margin dapat menghasilkan laba atau bisa digunakan untuk membayarkan pengeluaran. Ada pula margin keuntungan, yang didefinisikan sebagai ukuran langsung dari tingkat keuntungan yang dihasilkan bisnis selama periode pelaporan.
Dus, Harvard Business School (HBS) menilai, margin adalah salah satu indikator yang difokuskan perusahaan dan para pemimpin untuk meraih keuntungan.