Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Restoran cepat saji "McDonald's" di Moskow, Rusia. Shutterstock/OlegDoroshin

Jakarta, FORTUNE – McDonald's boleh saja menutup sementara lebih dari 800 restoran di Rusia, tapi versi lokal waralaba makanan cepat saji itu langsung muncul dengan jenama Uncle Vanya's.

Entitas baru itu bahkan telah mengajukan merek dagang ke otoritas Rusia. Namun, yang menjadi sorotan adalah identitas khas merah dan kuning pada logo McD agaknya tetap dipertahankan pada Uncle Vanya's. Logo ikonik M melengkung ala McD pun hanya diputar 90 derajat oleh pemegang merek Uncle Vanya's sehingga hanya tampak sebagai huruf B.

Uncle Vanya's terinspirasi dari karya drama gubahan sastrawan Rusia, Anton Chekhov, yang berjudul Uncle Vanya. Wali Kota Moskow menyatakan jaringan waralaba domestik ini dapat menggantikan 250 restoran domestik di ibu kota Rusia. Dewan Kota Moskow bahkan mengeklaim telah memberikan US$6,6 juta atau lebih dari Rp94,38 miliar kepada jaringan restoran baru tersebut.

Rencananya, Uncle Vanya's akan menggunakan 99 persen bahan-bahan Rusia yang akan lebih disukai ketimbang bahan-bahan yang dipakai McD.

Nasionalisasi aset

Editorial Team