ilustrasi penghitungan (unsplash.com/Adeolu Eletu)
Penahanan laba tentu dilakukan bukan tanpa tujuan. Ada situasi yang mendorong para pemegang saham bersepakat supaya hak laba mereka tidak dibagikan terlebih dahulu. Berikut beberapa fungsi dari penahanan laba oleh perusahaan.
Kegunaan atau fungsi dari laba ditahan yang pertama adalah mampu dijadikan sebagai sumber dana cadangan bagi pebisnis atau perusahaan. Laba yang seyogianya dibagi atau dikelola langsung jika akhirnya ditahan maka bisa menjadi dana cadangan bagi perusahaan terkait. Dengan catatan para pemilik saham atau pekerja mengetahui arah penahanan laba yang ada, misalnya sebagai tujuan menjadi sumber dana sewaktu-waktu.
Selain memiliki fungsi untuk dijadikan sumber dana cadangan misalnya saja keuangan perusahaan sedang dalam kerugian. Fungsi dari penerapan atau penahanan laba jenis ini adalah bisa digunakan sebagai modal pengembangan bisnis serta usaha. Pengembangan bisnis ini sendiri tidak hanya merujuk soal pengembangan gedung tapi bisa soal penambahan SDM perusahaan.
- Melunasi utang perusahaan
Selanjutnya, laba juga mungkin ditahan untuk membayar utang perusahaan, terutama yang sudah jatuh tempo. Tidak jarang pemegang saham memutuskan penerapan laba ditahan untuk menyelesaikan utang perusahaan dengan nominal besar.
Pasalnya, rata-rata pemegang saham menganggap citra dan nama baik perusahaan jauh lebih penting dibandingkan dengan penghasilan pribadi mereka. Di samping itu, dari operasional yang lancar, laba pun berpotensi berlipat ganda.
- Melunasi utang perusahaan
Selanjutnya, laba juga mungkin ditahan untuk membayar utang perusahaan, terutama yang sudah jatuh tempo. Pemegang saham juga dapat memutuskan penerapan laba ditahan untuk menyelesaikan utang perusahaan dengan nominal besar.
Pasalnya, rata-rata pemegang saham menganggap citra dan nama baik perusahaan jauh lebih penting dibandingkan dengan penghasilan pribadi mereka. Di samping itu, dari operasional yang lancar, laba pun berpotensi berlipat ganda.