Jakarta, FORTUNE – Dinamika perusahaan seringkali dikaitkan dengan siklus bisnis. Hal ini berkaitan dengan kondisi perusahaan di jangka waktu tertentu, sehingga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini juga bisa jadi dasar pertimbangan perusahaan dalam menentukan strategi bisnis secara tepat dan terarah.
Menurut corporatefinanceinstitute.com, siklus bisnis adalah siklus fluktuasi dalam Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjadi di tingkat pertumbuhan alami jangka panjang sebuah institusi, seperti perusahaan.
Siklus ini menjelaskan ekspansi dan kontraksi dalam aktivitas ekonomi yang dialami dari waktu ke waktu.Siklus bisnis dianggap selesai ketika melalui satu kali periode ledakan (boom) dan satu kali periode kontraksi secara berurutan.
Boom dicirikan oleh periode pertumbuhan ekonomi yang pesat, sedangkan periode pertumbuhan ekonomi yang relatif stagnan disebut resesi. Pertumbuhan ini diukur dalam hal pertumbuhan PDB riil, yang disesuaikan dengan inflasi. Jangka waktu untuk menyelesaikan urutan ini disebut sebagai panjang dari siklus bisnis.