Jakarta, FORTUNE - Edhie Sarwono menemui tim Fortune Indonesia kala hari menjelang petang di kantor PT United Tractors Tbk. Senin (14/8) itu, ia baru menyelesaikan sejumlah rapat. Lengan bajunya digulung hingga siku, seolah bersiap pulang.
Posisi Edhie sebagai salah satu Direktur emiten berkode UNTR itu membuatnya harus menjalani rutinitas demikian; duduk, berpikir, dan bertukar gagasan dengan banyak orang, dari satu rapat ke rapat lainnya. Keseharian itu bisa berujung rasa jenuh di waktu tertentu.
Bila sudah begitu, seperti karyawan lain, ia akan mengambil hak cuti untuk menyegarkan pikiran. Definisi “healing” ala Edhie sederhana. Cukup bersantai di rumah saja. Entah untuk mencuci mobil, menyiram tanaman, atau bahkan berdiam diri seharian. Yang pasti, ia akan menjauh sejenak dari pekerjaan.
Di luar cuti, Edhie juga menerima manfaat pengecekan medis dari kantornya, ada pula anggaran kebugaran yang bisa digunakan untuk membeli perlangkapan penopang hobi.
Tak hanya untuk direksi, para karyawan UT di berbagai level pun bisa aktif berkegiatan di Employee Centre. UT sendiri memiliki 26 klub olahraga dan hobi. Di antaranya: renang, bersepeda, trekking, futsal, menyelam, dan Greenland UT. Yang terakhir baru akan diaktifkan lagi tahun ini, setelah tiga tahun berhenti sementara akibat Covid-19. Ada juga kegiatan berkemah, yang mana karyawan dapat mengajak keluarga dan anak-anaknya.
Selain untuk kegiatan klub, gedung Employee Center juga bertujuan mempererat komunikasi antarkaryawan dari berbagai level tanpa batasan. Sehingga komunikasi di antara mereka tak putus apa pun generasi dan posisinya.
“Dan banyak kami bisa selesaikan masalah-masalah dengan kita mengobrol di sana,” kata Edhie. “Artinya, cara kami menyelesaikannya dengan cara-cara informal. Sambung rasa istilah kami.”