Jakarta, FORTUNE – Bisnis ritel merupakan segmen usaha yang tidak asing dan biasnaya dekat dengan keseharian kita. Ada banyak jenis bisnis ritel yang kita kenal, baik ritel tradisional sepeti warung kelontong, mauoun yang modern seperti minimarket atau supermarket.
Melansir hubspot.com, bisnis ritel adalah sebuah usaha yang menjual barang atau jasa kepada konsumen, baik untuk komsumsi, penggunaan, atau sekadar kesenangan mereka. Dahulu, barang dan jasa ini dijual di sebuah toko, namun seiring perkembangan teknologi, kini beberapa produk juga dijual secara online.
Peran ritel bagi produsen adalah sebagai perantara pemasaran yang menghubungkan produsen dengan konsumen yang membeli dalam jumlah kecil. Sementara, para pelaku bisnis ritel biasanya membeli barang dalam jumlah besar kepada produsen atau pemasok dengan harga yang relatif lebih murah, untuk selanjutnya dijual kembali kepada konsumen atau pengguna akhir dengan harga pasar.
Konsumen yang membeli di toko ritel, biasanya tidak akan menjual kembali produk barang atau jasa yang dibelinya. Dengan demikian, bisnis ritel adalah akhir dari rantai pasok, sebelum akhirnya sampai kepada konsumen akhir.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bisnis ritel, berikut ulasannya.