Mengenal Brand personality dan Cara Menentukannya
Jakarta, FORTUNE - Brand personality memegang peran penting dalam pemasaran dan penjualan sebuah produk atau jasa bagi para konsumen. Faktor ini akan menentukan bagaimana sebuah jenama diingat dan berdampak pada kehidupan konsumen.
Investopedia menuliskan bahwa, brand personality adalah salah satu hal yang bisa meningkatkan ekuitas produk. Pasalnya, hal ini membuat brand lebih dekat dengan konsumen karena sesuai dengan segmen targetnya.
Tanpa sebuah kepribadian, brand akan sulit menyesuaikan dengan target pasar, termasuk meyakinkan calon konsumen bahwa brand Anda adalah pilihan yang tepat.
Selain itu, kepribadian sebuah brand merupakan salah satu jenis value added atau nilai tambah bersifat kualitatif. Hal itu bisa menawarkan keunggulan kepada para pelanggan dibanding para pesaing. Hal ini terutama bisa membentuk signifikansi produk Anda dibandingkan kompetitor, serta memperkuat cerita yang bisa jadi kekuatan bisnis Anda.
Seperti diketahui, brand personality bisnis Anda bisa disampaikan melalui banyak cara, misalnya visual, tone of voice, sampai bentuk kebijakan pelayanan bagi para pelanggan. Secara umum, ada lima tipe utama brand personality yang digunakan, antara lain:
- Excitement: Bersifat bebas, semangat, dan biasanya cocok untuk generasi muda.
- Sincerity: Bersifat positif, membawa kebaikan, dan arahnya cenderung pada nilai-nilai kekeluargaan.
- Ruggedness: Tangguh, atletik, aktif.
- Competence: Sukses, berpengaruh, dan berkesan kepemimpinan.
- Sophistication: Elegan, mahal, bergengsi
Layaknya sosok dan karakter manusia, brand personality tidak muncul begitu saja. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan sebuah brand personality. Berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas beberapa di antaranya.
Pahami benar brand Anda
Langkah pertama yang bisa Anda lalukan adalah memahami brand dengan baik. Anda bisa menelaah lebih jauh tentang beberapa hal mendasar di bisnis yang Anda jalankan, mulai dari hal unik apa yang brand Anda tawarkan, core value dari bisnis Anda, target pasar dna misi yang ingin Anda capai, hingga aspek-aspek yang merupakan ciri khas dari bisnis Anda. Hal ini perlu dilakukan untuk bisa mengerti apa sebenarnya pesan yang perlu Anda sampaikan melalui jenama Anda dan seperti apa kepribadian yang sesuai untuk itu.