Jakarta, FORTUNE – Margin kontribusi merupakan tolok ukur yang penting untuk dipahami pelaku bisnis karena dapat menjadi petunjuk atas kinerja keuntungan sebuah perusahaan.
Pebisnis memang secara umum akan melihat laba suatu bisnis dari nilai margin profit. Secara sederhana, margin profit mengukur jumlah total pendapatan setelah dikurangi dengan pelbagai biaya.
Namun, bagi pelaku usaha yang ingin memahami kontribusi suatu produk terhadap laba perseroan, maka margin kontribusi merupakan indikator yang tepat.
Dikutip dari laman accurate, margin kontribusi adalah nilai pendapatan bersih setelah dikurangi dengan berbagai biaya variabel. Jika dibuat menjadi rumus, maka akan seperti di bawah ini.
Margin Kontribusi = Pendapatan Bersih – Biaya Variabel
Itu berarti terdapat dua komponen penting dalam mengukur margin kontribusi, yaitu penjualan atau pendapatan bersih serta biaya variabel.
Ketika perusahaan membuat suatu produk atau jasa tertentu, serta memberikan biaya variabel seperti biaya pengemasan dan ongkos kirim, maka nilai sisanya adalah margin kontribusi.
Margin kontribusi ini dapat digunakan sebagai alat untuk melihat seberapa banyak pendapatan penjualan bisnis untuk bisa menutup biaya tetap (fixed cost) setelah mengeluarkan komponen biaya variabel.