Pada tahun 1969, ia bergabung dengan perusahaan milik Burhan Uray, yaitu PT Djajanti Group.
Setelah mengabdi selama tujuh tahun, ia kemudian diangkat menjadi general manager (GM) di perusahaan Plywood Nusantara, Gresik, Jawa Timur.
Menduduki posisi GM, ia hanya bertahan selama satu tahun, sebelum akhirnya mengundurkan diri dan membeli perusahaan yang pada saat itu sedang krisis, yaitu CV Pacific Lumber Coy.
Prajogo Pangestu kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi PT Barito Pacific Lumber.
Selanjutnya, perusahaan Barito Pacific Lumber akhirnya mulai go public pada tahun 1993 dan kembali berganti nama menjadi Barito Pacific, setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.
Pada tahun yang sama, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen saham sebuah perusahaan di bidang petrokimia, yaitu Chandra Asri, yang pada saat itu sudah berada di Bursa Efek Indonesia.
Berselang empat tahun kemudian, tepatnya 2011, Chandra Asri tergabung dengan Tri Polyta Indonesia yang kemudian menjadi produsen petrokimia terbesar di tanah air.
Berikut adalah detail riwayat lengkap pekerjaan Prajogo Pangestu:
- Tahun 1993—Sekarang: PT Barito Pacific Tbk (d/h PT Barito Pacific Timber) - Pendiri dan Komisaris Utama
- Tahun 1997—1999: PT Tanjungenim Lestari Pulp & Paper - Wakil Komisaris Utama
- Tahun 1999—2005: PT Tanjungenim Lestari Pulp & Paper - Komisaris Utama
- Tahun 1990—1999: PT Chandra Asri - Direktur Utama
- Tahun 1989—1999: PT Tripolyta Indonesia Tbk - Komisaris
- Tahun 1993—1998: PT Astra International Tbk - Wakil Komisaris Utama
- Tahun 1993—1998: PT Mangole Timber Producers - Komisaris Utama
- Tahun 1991—1993: PT Musi Hutan Persada - Komisaris
- Tahun 1987—1998: PT Tunggal Agathis Indah Wood Industries - Direktur Utama
- Tahun 1982—1993: PT Mangole Timber Producers - Direktur Utama
- Tahun 1979—1993: PT Barito Pacific Timber (dh. PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan) - Direktur Utama
- Sejak tahun 1977: Barito Pacific Group – Chairman
- Tahun 1976: PT Barito Pacific Lumber - Direktur Utama
- Tahun 1969—1977: Djajanti Timber Group – Direksi