Jakarta, FORTUNE – Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan sejumlah arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait investasi di Indonesia.
Arahan pertama, menurut Bahlil, Presiden Jokowi menginginkan investasi yang inklusif. “Investasi tidak boleh hanya di Jawa. Kita harus membangun Indonesia-sentris. Bangsa kita itu dari Sabang sampai Merauke, jangan ekonomi tumpu pada satu wilayah,” kata Bahlil dikutip dari siaran Podcast Sekretariat Kabinet, Senin (30/5).
Selanjutnya, Presiden mengarahkan agar investasi yang masuk ke Indonesia berkualitas. Selain itu, investasi yang masuk harus dipastikan mampu menciptakan pertumbuhan baru dan tidak hanya dikuasai oleh satu kelompok saja.
Bahlil menyampaikan arahan keempat terkait dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Presiden, menurutnya, ingin investasi yang masuk tidak hanya fokus pada usaha besar, namun juga UMKM dan para pengusaha lokal.
“UMKM itu juga investor dan UMKM itu adalah kontribusinya 60 persen terhadap GDP dan 99,6 persen dari total unit usaha,” katanya.