Potensi mobil listrik kian melambung, Mercedes-Benz turut terciprat untung. Penjualan global mobil listriknya sepanjang 2022 mencapai 319.200 unit, naik 19 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kenaikan ini disumbang oleh model xEV (Plug-in hybrid dan baterai listrik, termasuk model smart) mewakili 15 persen dari total penjualan global Mercedes-Benz sepanjang tahun lalu.
Tak hanya itu, Mercedes-Benz Passenger Cars melipatgandakan pengiriman mobil listrik baterai (BEV) yang mencapai 117.800 unit, naik hingga 124 persen. Adapun penjualan Mobil Mercedes-Benz xEV merupakan mobil listrik baterai dengan kontribusi 44 persen dari total keseluruhan.
Ola Källenius, Chairman of the Board of Management of Mercedes-Benz Group AG dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (7/3) mengatakan peningkatan itu jadi bukti keseriusan untuk beralih ke kendaraan listrik pada akhir dekade ini.
“Tahun 2022 merupakan kesuksesan transformasi Mercedes-Benz. Kami telah melipatgandakan penjualan mobil listrik baterai, kami menunjukkan tekad kuat di kendaraan listrik melalui EQXX yang dapat menempuh jarak 1.200 km dalam sekali pengisian daya,” katanya.
Di lain sisi, kondisi pasar memungkinkan Mercedes-Benz berekspansi membangun jaringan pengisian baterai berdaya tinggi miliknya sendiri. Mereka menargetkan membangun lebih dari 10.000 stasiun pengisi daya di seluruh dunia.