Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Le Freya Lippo Cikarang. (Website Lippo Cikarang)

Intinya sih...

  • LPCK mencatat pra-penjualan sebesar Rp323 miliar, 19,6% dari target tahunan, didorong oleh permintaan kuat terhadap produk residensial dan ruko.

  • Pendapatan LPCK meningkat tajam 157,5% menjadi Rp1,09 triliun, dengan kontribusi dari serah terima unit rumah tapak, apartemen, dan segmen non-properti.

  • LPCK meraih laba kotor Rp282 miliar dengan margin laba kotor sebesar 26%, serta EBITDA positif senilai Rp173 miliar yang mencerminkan efisiensi operasional dan pertumbuhan yang sehat.

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan nilai pra-penjualan sebesar Rp323 miliar pada kuartal I 2025. Jumlah tersebut setara 19,6 persen dari target yang dipatok perusahaan tahun ini senilai Rp1,65 triliun.

Adapun, realisasi pra-penjualan ini ditopang oleh permintaan kuat terhadap produk residensial dan ruko, yang mana masing-masing menyumbang 67 persen dan 33 persen dari total marketing sales. Secara keseluruhan, LPCK menjual 325 unit dari berbagai segmen—hunian, komersial, dan lahan industri.

Di tengah era suku bunga yang masih terbilang tinggi, Direktur Lippo Cikarang, Marlo Budiman mengatakan bahwa perusahaan masih optimistis terhadap industri prospek industri properti bila berkaca pada hasil pada awal tahun ini. segmen hunian terjangkau tetap menunjukkan permintaan tinggi di tengah tantangan dinamika ekonomi.

“Pada kuartal pertama 2025, kami berhasil mencatatkan 19,6 persen dari target pra-penjualan tahunan. Pencapaian ini didorong oleh tingginya minat masyarakat terhadap produk hunian terjangkau. Kami juga meluncurkan XQ Livin sebagai jawaban atas kebutuhan generasi muda,” ujar Marlo dikutip melalui ketrangan resmi, Jumat (2/5).

LPCK berkomitmen untuk terus menghadirkan produk property baru pada kuartal-kuartal selanjutnya. Selain itu berkomitemn menyelesasikan pembangunan tepat waktu dan proses serah terima dengan konsumen brjalan lancar. Marlo yakin strategi ini juga menjadi landasan konsumen memilih properti di Lippo Cikarang.

Kinerja Keuangan Lainnya Solid

Sepanjang kuartal I 2025, LPCK mencatat pendapatan sebesar Rp1,09 triliun, melonjak 157,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan signifikan tersebut ditopang oleh serah terima unit rumah tapak, apartemen, ruko, lahan industri, serta kontribusi dari segmen non-properti seperti pengelolaan kawasan Lippo Cikarang.

Segmen pengelolaan kota turut menunjukkan performa solid dengan pertumbuhan 13,8 persen secara tahunan (YoY), menghasilkan pendapatan sebesar Rp107 miliar. Kombinasi capaian tersebut mengantarkan LPCK meraih laba kotor Rp282 miliar, dengan margin laba kotor sebesar 26 persen.

LPCK juga membukukan EBITDA positif yakni senilai Rp173 miliar, atau setara dengan 16 persen dari total pendapatan. Hal ini mencerminkan efisiensi operasional dan kualitas pertumbuhan LPCK yang tetap terjaga secara sehat dan berkelanjutan.

Editorial Team

EditorEkarina .