Jakarta, FORTUNE - Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan nilai pra-penjualan sebesar Rp323 miliar pada kuartal I 2025. Jumlah tersebut setara 19,6 persen dari target yang dipatok perusahaan tahun ini senilai Rp1,65 triliun.
Adapun, realisasi pra-penjualan ini ditopang oleh permintaan kuat terhadap produk residensial dan ruko, yang mana masing-masing menyumbang 67 persen dan 33 persen dari total marketing sales. Secara keseluruhan, LPCK menjual 325 unit dari berbagai segmen—hunian, komersial, dan lahan industri.
Di tengah era suku bunga yang masih terbilang tinggi, Direktur Lippo Cikarang, Marlo Budiman mengatakan bahwa perusahaan masih optimistis terhadap industri prospek industri properti bila berkaca pada hasil pada awal tahun ini. segmen hunian terjangkau tetap menunjukkan permintaan tinggi di tengah tantangan dinamika ekonomi.
“Pada kuartal pertama 2025, kami berhasil mencatatkan 19,6 persen dari target pra-penjualan tahunan. Pencapaian ini didorong oleh tingginya minat masyarakat terhadap produk hunian terjangkau. Kami juga meluncurkan XQ Livin sebagai jawaban atas kebutuhan generasi muda,” ujar Marlo dikutip melalui ketrangan resmi, Jumat (2/5).
LPCK berkomitmen untuk terus menghadirkan produk property baru pada kuartal-kuartal selanjutnya. Selain itu berkomitemn menyelesasikan pembangunan tepat waktu dan proses serah terima dengan konsumen brjalan lancar. Marlo yakin strategi ini juga menjadi landasan konsumen memilih properti di Lippo Cikarang.