Jakarta, FORTUNE - Holding BUMN Industri Pertambangan, MIND ID, tengah menggarap serangkaian proyek investasi strategis dengan total nilai US$14,3 miliar. Langkah ambisius ini digulirkan demi menopang target pertumbuhan ekonomi nasional 7 hingga 8 persen yang dicanangkan pemerintah, dengan fokus utama pada hilirisasi mineral dan batu bara. Rencananya, MIND ID akan menggandeng Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) selaku sovereign wealth fund (SWF) Indonesia sebagai mitra strategis dalam merealisasikan target tersebut.
Investasi jumbo ini bakal difokuskan pada sejumlah proyek pokok. Di antaranya, pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase II di Mempawah, diikuti ekspansi fasilitas aluminium smelter di lokasi yang sama. Tak ketinggalan, rencana pembangunan smelter tembaga di Gresik, serta pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV Battery Ecosystem) di Halmahera turut masuk dalam daftar prioritas.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menekankan percepatan realisasi investasi strategis ini menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih berkualitas. Ia memandang peran Danantara sangat vital sebagai jembatan untuk merangkul mitra-mitra investasi berkaliber global.
“Kami meyakini, melalui Danantara, proyek-proyek strategis ini dapat menemukan mitra yang tepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas,” kata Dilo dalam keterangan resmi, Selasa (22/4).
Dilo menambahkan pihaknya telah memetakan proyek-proyek potensial ini secara terperinci, lengkap dengan perhitungan kebutuhan belanja modal (capital expenditure) dan proyeksi tingkat pengembalian investasi (return on investment).
"Kami dari sisi MIND ID memiliki kemampuan kapital yang cukup, tetapi kami tetap berharap ada kemitraan yang nantinya bisa menjadi bahan evaluasi juga bagi Danantara ke depan," katanya.